RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MODEL SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY) ATAU SLTM (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, MASYARAKAT)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 

MODEL SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY)

ATAU

SLTM (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, MASYARAKAT)


Oleh: Kadek Yunanda Luxiana Parwata

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
:
SMP
Mata Pelajaran
:
IPA
Kelas/Semester
:
VII/I
Topik
:
Zat Aditif dan Adiktif
Subtopik
:
Zat Aditif pada Makanan
Pertemuan ke-
:
I (satu)
Alokasi Waktu
:
3 x 40 menit

A.      Kompetensi Inti
1.  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.   Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dansumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.       Kompetensi Dasar
1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli linkungan) dalam aktifitas sehari-hari
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan
4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif psikotropik


C.    Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1        Peserta didik mengucapkan salam ketika mengawali dan mengakhiri pembelajaran
2.1.1        Peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu, teliti, jujur, dan peduli lingkungan melalui kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan melakukan pengamatan
3.7.1      Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada makanan
3.7.2      Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif dalam makanan
3.7.3      Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif
4.7.1.     Menyajikan informasi jenis-jenis bahan aditif yang dipakai pada suatu produk makanan
4.7.2.     Mengusulkan ide pengganti bahan aditif tertentu yang lebih aman bagi kesehatan

D.    Tujuan
1.      Melalui penelusuran, peserta didik dapat mendeskripsikan jenis zat aditif.
2.      Melalui penelusuran, peserta didik dapat membedakan zat aditif alami dan buatan.
3.      Melalui praktikum, peserta didik mampu mengidentifikasi zat aditif yang terdapat dalam berbagai jenis makanan
4.      Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu mendeskripsikan fungsi bahan-bahan adiktif dalam kehidupan sehari-hari.

E.     Materi Pembelajaran
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Zat aditif ada yang dibuat secara alami maupun sintetik (buatan). Ada berbagai macam bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan. Macam bahan aditif antara lain adalah sebagai berikut.
a.       Bahan pewarna
Bahan pewarna adalah bahan aditif yang berfungsi meningkatkan kualitas kenampakan bahan makanan. Bahan pewarna dapat berupa pewarna alami dan buatan. Contoh bahan pewarna alami adalah kunyit dan daun suji. Contoh pewarna buatan adalah Anato (orange), Biru berlian (biru), Eritrosit (merah), Klorofil (hijau)
b.      Pemanis
Bahan pemanis yang alami dan biasa dipakai pada makanan dan minuman adalah gula pasir, gula aren, gula kelapa, gula lontar, atau gula bit. Rasa manis dapat muncul karena bahan bahan tersebut mengandung sukrosa. Pemanis buatan yang dapat dipakai pada bahan makanan dalam batas-batas tertentu antara lain aspartam, sakarin, kalium asesulfam, dan siklamat. Pemanis buatan memiliki tingkat kemanisan yang melebihi sukrosa beberapa kali lipat. Bahan pemanis dapat berupa pemanis alami dan buatan: Pemanis alami yang biasa dipakai adalah gula sedangkan pemanis buatan biasa dikonsumsi oleh orang yang menderita sakit kencing manis.
c.       Pengawet
Pengawet adalah bahan yang ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan produk makanan dan minuman. Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan, pengasapan, pengeringan, dan pembekuan. Pengawetan secara kimiawi dapat dilakukan dengan penambahan beberapa macam bahan kimia. Bahan kimia yang boleh ditambahkan pada makanan antara lain asam benzoat, kalsium benzoat, asam propionat, dan kalsium propionat.
d.      Penyedap makanan.
Penyedap makanan dipakai untuk meningkatkan rasa dan aroma. Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan. Penyedap rasa ada yang diperoleh dari bahan alami maupun sintetik. Contoh penyedap rasa sintetik adalah Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasa nanas), isobutil propionat (rasa rum)
MSG (Monosodium Glutamate).

F. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1.    Pendekatan       : Scientific
2.    Metode              : Diskusi, informasi, dan percobaan.
3.    Model                : SETS



G. Kegiatan Pembelajaran
No
Tahap
Langkah-langkah Model SETS
Alokasi Waktu
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1
Penyampaian Isu (Brainstorm an Issue or Topic)

a.       Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang.
b.      Menyampaikan permasalahan berupa isu sains dan teknologi yang terjadi di masyarakat.
c.       Memediasi siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memahami isu 
melakukan diskusi kelompok dalam menganalisis isu sains dan teknologi yang disampaikan guru berdasarkan teori yang berkaitan dengan IPA
10 menit
2
Pembentukan pertanyaan terkait isu yang lebih spesifik (define a specific question or phenomenon)
Memotivasi dan membimbing siswa untuk merumuskan isu kedalam bentuk pertanyaan yang spesifik untuk memfokuskan pembelajaran

Merumuskan permasalahan berupa isu sains dan teknologi ke dalam bentuk pertanyaan yang lebih spesifik, agar lebih mudah dipahami.

5 menit
3
Mencari berbagai sumber informasi (brainstorm resources for obtaining information) 
a.       Mendorong peserta didik untuk berfikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan
b.      Memastikan seluruh peserta didik memahami permasalahan yang ingin diselesaikan agar informasi yang dicari oleh siswa tidak melenceng dari materi pembelajaran
a.       Mencari berbagai sumber yang berkaitan dengan isu. Sumber atau informasi tersebut dapat diperoleh dari internet, surat kabar, buku, maupun dari sumber lain yang terpercaya.
b.      Menyampaikan pendapat berdasarkan sumber pendukung untuk membahas berbagai pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya. 
25 menit
4
Penggunaan sumber untuk memperoleh informasi (use the resources to collect information
a.       Memastikan keamanan siswa dan peralatan yang digunaan siswa selama melakukan percobaan
b.      Memastikan siswa melakukan percobaan sesuai prosedur
Mencoba menemukan pemecahan/solusi dari masalah tersebut melalui percobaan sederhana yang dilakukan bersama kelompoknya. Kemudian, mencatat data yang diperoleh. 

35 menit
5
Analisis, sintesis, evaluasi dan mengkreasikan data (analyze, synthesize, evaluate, create data)
Memotivasi siswa dalam menemukan jawaban pertanyaan dan membantu siswa yang mengalami permasalahan
Menganalisis data yang diperoleh melalui praktikum, kemudian membandingkan dengan teori yang ada untuk mencari pemecahan masalah yang tepat. 
30 menit
6
Pengambilan tindakan (take action

a.       mengapresiasi hasil kerja siswa
b.      Membantu siswa yang mengalami kendala
c.       Mengaitkan hasil kerja siswa dalam penerapan kehidupan sehari-hari
Mengambil keputusan terkait permasalahan atau isu yang telah diungkapkan pada awal pembelajaran
15 menit


H. Penilaian
Teknik Penilaian
Aspek Penilaian
Metode
Bentuk Instrumen
Kognitif
Tes Tertulis
Lembar Kerja Peserta Didik
Psikomotor
Observasi
lembar pengamatan kinerja dan rubrik
Afektif
Observasi
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL HOTS IPA SMP BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM DAN BLOOM REVISI - KISI-KISI, SOAL, KUNCI JAWABAN

MAKALAH HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS)

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK - LKS, INSTRUMEN, RUBRIK PENILAIAN - INDIKATOR ASAM BASA